Wacana Pemindahan Ibukota Indonesia

Konten [Tampil]

Seperti yang kita tahu, wacana pemindahan Ibu Kota Indonesia akhir - akhir ini menjadi perbincangan hangat dalam dunia pemerintahan, pada 29 April 2019 melalui rapat terbatas pemerintah, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memindahkan Ibu Kota ke luar Pulau jawa.

Pada 26 Agustus 2019 Presiden Jokowi mengumumkan bahwa Ibu Kota baru akan dibangun di Provinsi Kalimantan Timur.

Tentunya dengan wacana pemindahan Ibu Kota tersebut banyak menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia diantaranya ada yang berpendapat bahwa pemindahan Ibu Kota hanya akan menghabiskan uang negara lebih baik uang tersebut digunakan untuk kemajuan Bangsa Indonesia selain itu juga ada yang berpendapat, mengapa di luar jawa ?  dan mengapa di Kalimantan Timur ?

Di samping itu semua sebelum Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memindah Ibu Kota pasti sudah dipertimbangkan dan pasti ada alasan dibaliknya.Pertanyaan yang kerap kali muncul diantaranya adalah

1. Mengapa di Kalimantan Timur ?

Dipilihnya Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota baru pertama adalah karena faktor keamanan, seperti yang kita tahu Provinsi tersebut berada di tengah- tengah Indonesia, lalu yang kedua adalah risiko bencana alam yang kecil baik banjir, gempa bumi, ataupun kebakaran hutan.

2. Mengapa Ibu Kota Indonesia tidak di Jakarta saja ?

Pertama seperti yang kita tahu beban Jakarta sudah terlalu berat sebagai pusat industri, pusat perdagangan, pusat pemerintahan dan masih banyak lagi. Kedua beban Pulau Jawa dengan penduduk sebanyak 150 juta jiwa atau 54 persen dari total penduduk Indonesia.

Dengan putusan ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan antara masyarakat Pulau Jawa dan luar jawa, dan tentunya mendorong pemerataan pembangunan ke wilayah Indonesia bagian timur

Kita sebagai masyarakat dapat turut berpartisipasi salah satunya dengan cara mendukung dan iikut menyukseskan wacana tersebut. Tentunya keputusan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah merupakan yang terbaik bagi bangsa kita.

Baca juga